Minggu, 18 April 2010

RANGKAIAN SENSOR AIR | SKEMA RANGKAIAN SENSOR AIR

rangkaian sensor air


Gambar rangkaian sensor air | Skema rangkaian sensor air


Pada kesempatan kali ini saya mungkin tidak perlu banyak penjelasan terhadap analisa rangkaian. Sebenarnya menurut saya kedengarannya tidak cukup tepat apabila kita sebut sebagai sensor air terhadap dua kawat yang terpisah dan akan terhubung oleh air. Tapi supaya kedengarannya kompak dengan rangkaian pendeteksi yang lain maka saya sebut saja sebagai rangkaian sensor air. Memang benar logika anda jika anda berpikir bahwa air itu adalah sebagai konduktor dan kita hanya memerlukan dua kawat pada posisi terbuka, kemudian kawat tersebut akan tersambung bila dimasukkan ke dalam genangan air. Sebagai bahan pertimbangan anda untuk merancang rangkaian yang lebih komplek mungkin sedikit celoteh ini akan bisa memberikan sedikit bantuan bagi anda. Air bukanlah seperti halnya seutas kawat yang idealnya memiliki nilai resistansi 0 ohm. Air juga memiliki nilai resistansi yang cukup besar, kalau tida salah kisaran ribuan ohm. Jika anda tidak mengetahui hal ini mungkin kelak pada saat rancang bangun rangkaian yang berhubungan dengan air seperti rangkaian level air anda akan sedikit kebingungan.

Kelak rangkaian yang sangat sederhana ini bisa anda kembangkan menjadi rangkaian yang lebih komplek untuk kebutuhan rumah tangga anda. Seperti contoh anda bisa membuat rangkaian pendeteksi level air guna mengkondisikan level bak penampungan air secara otomatis. Anda bisa langsung mengkondiskan waktu pengaktifan dan peng-non aktifan pompa air atau anda bisa juga mengkondisikan penutupan dan pembukaan valve (kran air) sebagai control otomatis terhadap bak penampungan air di rumah anda.

Lihat juga rangkaian sensor yang lain yaitu cahaya, suhu, suara, gerak, air dan infra merah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar