Minggu, 02 Mei 2010

TEORI THEVENIN | RANGKAIAN PENGGANTI THEVENIN

rangkaian pengganti thevenin

Gambar rangkaian pengganti thevenin



Jujur saja materi tentang teori thevenin sudah lama sekali saya tidak mempelajarinya, seingat saya hanya pada saat kuliah dan itupun hanya sekerdarnya saja. Maklum kalau lagi disuruh belajar pengennya banyak-banyak main, tapi kalau sudah tidak duduk lagi di bangku akademis baru hasrat belajarnya timbul. Mungkin karena keseharian terlalu terkuras akibat pekerjaan yang hampir-hampir menjadikan kita bagai sebuah robot. Saya juga tidak tahu persis isi dari terori dasar thevenin yang sebenarnya, hanya saja saya bisa sedikit memahami bagaimana maksud sebenarnya dari teori ini. Dimana arus yang mengalir serta tegangan yang jatuh pada suatu beban dalam suatu rangkaian elektronika bisa diperoleh dengan menggunakan rangkaian pengganti thevenin. Dimana rangkaian pengganti thevenin itu sendiri adalah berupa tahanan pengganti thevenin (Rth) yang terhubung seri dengan tegangan pengganti thevenin (Eth) serta diperoleh dari pelepasan beban dari rangkaian dan melakukan pengukuran pada terminal yang terbuka tersebut. Jadi sebenarnya maksud dari thevenin ini kira-kira seperti ini : Seperti apapun bentuk dari suatu rangkaian elektronika dengan varisasi seri dan parallel pada suatu beban bisa digantikan dengan satu buah tahanan dan satu buah tegangan supply yang diperoleh dari pengukuran pada terminal beban yang dilepaskan.



Analisa Rangkaian Pengganti Thevenin



  1. Lihat pada gambar rangkaian pertama, arus yang mengalir dan yang jatuh pada beban diukur dengan menggunakan multimeter. Tegangan dan arus ini akan digunakan sebagai acuan terhadap hasil dari rangkaian pengganti thevenin.
  2. Pada gambar rangkaian kedua, mencari tahanan pengganti thevenin pada terminal beban yang terlepas dan menganggap tegangan supply tidak memiliki tahanan 0 ohm. anda bisa menghitung berapa tahanan pengganti pada terminal terebut dengan rumus tahanan pengganti pada rangkaian seri dan parallel atau dengan langsung melakukan pengukuran dengan multimeter pada terminal tersebut.
  3. Setelah mendapatkan tahanan pengganti sekarang anda harus mencari tegangan penggantinya dengan melakukan pengukuran pada terminal beban yang terlepas tadi.
  4. Setelah didapatkan tahanan dan tegangan pengganti thevenin sekarang anda tinggal memasangkan beban yang tadi anda lepas pada rangkaian pengganti thevenin. Kemudian coba anda cocokkan jumlah arus yang mengalir dan tegangan yang jatuh pada beban pada rangkaian pengganti dengan hasil pada pengukuran awal anda tadi.
  5. Jika hasilnya sama berarti anda telah berhasil mendapatkan nilai tahanan dan tegangan pengganti thevenin dengan benar.



Kembali saya sarankan kepada anda supaya anda menggunakan protoboard pada percobaan-percobaan yang dimaksudkan hanya untuk memahami cara kerja dari rangkaian tersebut. Karena dengan begitu anda bisa melakukan pengembangan atau modifikasi sesuai naluri anda dalam rangka proses pemecahan masalah dan pencapaian solusi. Lihat juga prinsip kerja hukum ohm, kirchoff dan jembatan wheatstone.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar