Rangkaian alarm kebakaran di atas adalah merupakan rangkaian elektronika yang sederhana dan menggunakan komponen sensor ldr sebagai pendeteksi adanya kebakaran. Seperti yang telah saya jelaskan pada postingan-postingan saya sebelumnya mengenai prinsip kerja LDR, sebenarnya LDR tidak bisa mendeteksi adanya perubahan suhu ataupun panas api, hanya saja ldr bisa mendeteksi adanya perubahan intensitas cahaya. Tapi bisa saja ldr kita gunakan sebagai komponen alarm kebakaran, karena walaubagaimanapun juga pada saat kebakaran intensitas cahaya akan meningkat pesat sehingga kemungkinan terpengaruhnya ldr adalah sangat besar. Sehingga mungkin-mungkin saja jika kita gunakan ldr untuk mendeteksi adanya kebakaran. Memang sekarang ini sudah ada komponen sensor khusus yang bisa mendeteksi keberadaan api dari jarak jauh yakni sensor UV-TRON, anda bisa saja menggunakan sensor tersebut untuk memperoleh hasil yang memuaskan. Tapi jika anda kesulitan untuk mendapatkan komponen uv-tron tersebut, anda bisa memanfaatkan ldr.
Jika anda kurang yakin dengan kinerja dari ldr sebagai pendeteksi api, maka cobalah anda lakukan percobaan dengan menggunakan korek api. Seperti yang pernah saya coba sebelumnya, dimana sebenarnya ldr mampu mendeteksi adanya percikan api yang cukup kecil dari korek api dengan jarak beberapa meter. Apalagi jika benar-benar terjadi kebakaran yang menghasilkan kobaran api yang sangat dahsyat, kemungkinan besar ldr akan mendeteksi kebakaran tersebut. Tinggal bagaimana cara anda mengatur kepekaan dari rangkaian sensor kebakaran ini menjadi sensitif dan juga mengatur letak pemasangan komponen ldr pada titik yang berdekatan dengan titik kemungkinan api akan muncul, seperti pada dapur.
Untuk prinsip kerja dari rangkaian alarm kebakaran ini adalah sama persis dengan rangkaian sensor cahaya aktif terang, dimana pada saat cahaya semakin terang rangkaian akan mengaktifkan alarm. Terus terang saja rangkaian ini bukan rancangan saya sendiri, saya gunakan gambar rangkaian ini guna menambah aneka variasi yang bisa dipelajari oleh pembaca sekalian. Jika anda malas menggunakan 3 buah ic seperti pada rangkaian di atas, anda bisa saja menggunakan rangkaian yang lebih sederhana seperti rangkaian sensor cahaya yang saya hadirkan pada blog ini. Tapi yang pasti pada gambar rangkaian diatas tidak lagi membutuhkan rangkaian sirine sebagai indikator kebakaran karena telah diwakili oleh IC TDA2002.
referensi : www.circuitstoday.com
Jika anda kurang yakin dengan kinerja dari ldr sebagai pendeteksi api, maka cobalah anda lakukan percobaan dengan menggunakan korek api. Seperti yang pernah saya coba sebelumnya, dimana sebenarnya ldr mampu mendeteksi adanya percikan api yang cukup kecil dari korek api dengan jarak beberapa meter. Apalagi jika benar-benar terjadi kebakaran yang menghasilkan kobaran api yang sangat dahsyat, kemungkinan besar ldr akan mendeteksi kebakaran tersebut. Tinggal bagaimana cara anda mengatur kepekaan dari rangkaian sensor kebakaran ini menjadi sensitif dan juga mengatur letak pemasangan komponen ldr pada titik yang berdekatan dengan titik kemungkinan api akan muncul, seperti pada dapur.
Untuk prinsip kerja dari rangkaian alarm kebakaran ini adalah sama persis dengan rangkaian sensor cahaya aktif terang, dimana pada saat cahaya semakin terang rangkaian akan mengaktifkan alarm. Terus terang saja rangkaian ini bukan rancangan saya sendiri, saya gunakan gambar rangkaian ini guna menambah aneka variasi yang bisa dipelajari oleh pembaca sekalian. Jika anda malas menggunakan 3 buah ic seperti pada rangkaian di atas, anda bisa saja menggunakan rangkaian yang lebih sederhana seperti rangkaian sensor cahaya yang saya hadirkan pada blog ini. Tapi yang pasti pada gambar rangkaian diatas tidak lagi membutuhkan rangkaian sirine sebagai indikator kebakaran karena telah diwakili oleh IC TDA2002.
referensi : www.circuitstoday.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar